• Nov 24, 2020
• pemdes keboromo

[caption id="attachment_1069" align="aligncenter" width="659"] Advokasi Komite Kesehatan Tahun 2020 dibuka oleh Bapak Baru Purnomo mewakili Bapak Camat Tayu[/caption] Keboromo: Senin, 23 November 2020

Keboromo-tayu.desa.id - UPTD Puskesmas Tayu II menjadi pelaksanaan kegiatan Advokasi Komite Kesehatan Kecamatan Tayu Tahun 2020. Advokasi Komite kesehatan diselenggarakan pada hari senin 23 November 2020 bertempat di Pendopo Kecamatan Tayu. Kegiatan dihadiri dari anggota Komite kesehatan Kecamatan Tayu. diantaranya terdiri dari beberapa Kepala Desa dan Perangkat Desa, Kepala Sekolah SD, Tokoh Masyarakat, dan Perawat, Bidan, Dokter Puskesmas Tayu I & II.

Kegiatan Advokasi dibuka oleh bapak Baru Purnomo (Sekcam Tayu) mewakili Camat Tayu. Acara dibuka oleh bapak Baru Purnomo (Sekcam Tayu). Bapak Baru Purnomo: "Advokasi komite kesehatan Kecamatan Tayu sebagai evaluasi serta capaian dalam menangani permasalahan kesehatan di wilayah Kecamatan Tayu, tetap terapkan protokol kesehatan dengan 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, menjaga jarak)" tuturnya.

[caption id="attachment_1070" align="aligncenter" width="468"] Pemaparan advokasi kesehatan oleh dr. Siti Afrohah dari Puskesmas Tayu II [/caption]

Bapak Edi Sumarno selaku Ketua Komite Kesehatan Kecamatan Tayu dalam sambutanya: "ucapan salam hangat kepada peserta Advokasi Komite Kesehatan. Pencegahan dan penanganan covid-19 tetap dilaksanakan dengan penindakan dan edukasi masyarakat, perlu kerjasama semua unsur terkait. Supaya pencegahan dan penanganan covid-19 bisa lebih maksimal lagi" tutur beliau.

dr. Siti Afrohah memaparkan tentang 1. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Personal), 2. Capaian kinerja KIA, Keseling, P2p/ptm, jiwa, promkes, perkesmas, 3. Penanganan dan pencegahan covid-19 lebih dimaksimalkan. harapannya semua bisa membantu penanganan dan pencegahan terkait kendala-kendala dilapangan.

Ditambah oleh dr. Umi fitriyah: 1) Penurunan kunjungan pasien ke Puskesmas Tayu II saat pandemi covid-19. 2) Beberapa kegiatan ditunda seperti Puskesling karena pendemi covid-19. 3) Upaya penanganan pendemi covid-19 bisa bekerja sama antara Puskesmas Tayu I dan II. 3) Himbauan semua Nakes tidak boleh menginfus pasien dirumah dan semua bumil (Ibu Hami) diswab 2 minggu sebelum HPL. Harapannya semua pihak mulai dari Camat Tayu, Muspika Kecamatan Tayu, Puskesmas Tayu I & II, Desa-desa, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat bekerjasama dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 lebih maksimal lagi.

[caption id="attachment_1071" align="aligncenter" width="484"] Para peserta secara khitmat mengikuti acara Advokasi Komite Kesehatan Tahun 2020[/caption]