Mahasiswa KKN Nindya Rizky Pravitasari, Menciptakan Peluang Bisnis menguntungkan dengan Hidroponik Sistem Wick.

  • Aug 12, 2020
  • pemdes keboromo

Keboromo-tayu.desa.id; Masa pendemi covid-19 mempengaruhi mata pencarian masyarakat Desa Keboromo Kecamatan Tayu. Selain itu, kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan jika dilihat dari banyaknya perusahaan yang melakukan pemutusan kerja (PHK) pada karyawan. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Keboromo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, Nindya Rizky Pravitasari punya inisiatif membantu pemulihan kesejahteraan masyarakat dengan pengelolaan bisnis budidaya hidroponik sistem wick (sumbu). Model hidroponik dengan sistem wick atau sumbu merupakan salah satu sistem hidroponik yang cocok bagi pemula karena caranya mudah, biaya pembuatannya relatif murah karena tidak memerlukan pompa untuk mangalirkan nutrisi ke tanaman, tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dilakukan dipekarangan rumah, dapat memanfaatkan barang-barang bekas, dan dapat digunakan untuk skala besar, sehingga para petani maupun masyarakat yang tidak berkecimpung di bidang pertanian dapat menanam tanaman dengan sistem hidroponik wick atau sumbu untuk menjaga ketahanan pangan maupun untuk konsumsi masyarakat di kondisi pandemi COVID-19. Budidaya hidroponik sistem wick ini sangat mudah untuk dilakukan asalkan telaten dan selalu rutin untuk mengecek kadar nutrisi dalam air yang dibutuhkan tanaman,” kata Nindya. Pembuatan hidroponik sederhana sistem wick (sumbu) diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga dalam upaya menjaga ketersediaan bahan pangan di tengah pandemi Covid-19 dan juga mengurangi aktivitas berbelanja di pasar yang menjadi tempat orang berkumpul.